Istilah design
dan designing pada awalnya mengandung
pengertian yang sangat terbatas pada aktivitas para arsistek, ahli teknik, dan
para perancang bidang lainnya yang
menghasilkan gambar yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pembuatan sebuah
karya desain. Axel Von Saldem (dalam Sarwono, 2007:1) telah menemukan bahwa
pada akhir abad 16 di Italia terdapat kata disegno
interno yang berarti
konsep untuk karya yang akan dilaksanakan, dan kata disegno esterno yang berarti karya yang akan dilaksanakan. Kemudian menurut Burdek (dalam Sarwono, 2007:1) ”Estetika dalam Pelajaran Sejarah arti dan Peranannya dalam Desain” menyatakan bahwa kata desain selalu mengandung penekanan pada dihasilkannya gambar rencana (drawing).
konsep untuk karya yang akan dilaksanakan, dan kata disegno esterno yang berarti karya yang akan dilaksanakan. Kemudian menurut Burdek (dalam Sarwono, 2007:1) ”Estetika dalam Pelajaran Sejarah arti dan Peranannya dalam Desain” menyatakan bahwa kata desain selalu mengandung penekanan pada dihasilkannya gambar rencana (drawing).
Warren
(dalam Suyanto, 2004:27) memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari
ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard (dalam Suyanto, 2004:27) mendefinisikan desain grafis
sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan
proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. Demikian
halnya senada dengan definisi yang dipaparkan Kusbiantoro (dalam Suyanto,
2004:27) bahwa desain adalah kompromi antara seni dan bisnis. Yaitu melayani
kebutuhan orang banyak pada pemecahan problem visual, namun sekaligus tidak
kehilangan karakter dan keunikan dari segi eksekusi visual baik konsep maupun
visual teknis.
Dari beberapa penjelasan di atas, secara umum dapat
disimpulkan bahwa desain grafis adalah upaya untuk menciptakan suatu karya atau
produk baru yang kreatif dan inovatif dengan melibatkan unsur visual yang dapat
dimanipulasi melalui komputer, sekaligus mempertimbangkan bentuk dan fungsi
kegunaannya sehingga bisa tercipta suatu karya atau produk baru yang inovatif.
Desain grafis juga dapat diartikan sebagai keterampilan merancang seni yang
berhubungan dengan bisnis.
No comments:
Post a Comment